10 Februari 2009

Sakit eh

Gambar di atas ani adalah seorang buta yang benyanyi bukan untuk suka2 tapi untuk mencari sesuap nasi untuknya or mungkin untuk keluarganya..kesian eh..
:(

Assalamu’alaikum kepada yang pernah luka2 pasal main netball, main bulasepak ataupun apa2 pun jenis sukan. Ku ucapkan tahniah kepada yang bekraja karas untuk mempertingkatkan lagi kemantapan diri dan juga untuk mengharmonikan keadaan bersama kengkawan dan keluarga yang tercinta.

Aku harap kamu inda keborengan dengan ceta2 atau ilmu2 yang ku kongsikan ani. Aku tau plang kadang2 tulisan ani inda seindah buku2 yang kamu baca macam ayat-ayat cinta ataupun cinta di atas sejadah tapi aku cuba sebaik2nya untuk memuaskan ataupun mengikut citarasa kamu masing2 walaupun sebenarnya aku ani bukan brapa pandai menghasilkan sebuah artikel yang mantap sampai menjadi buah percakapan urang ramai.

Anywho, lately aku ada membaca satu buku yang bagiku buku yang W.O.W. Basically buku ani menceritakan macammana sesebuah hadis atu timbul. Imagine saja, kadang2 tani baca hadis rasulullah and tani tarus say this and that sedangkan tani inda tau kenapa banarnya hadis atu timbul (sama jua cam qur’an). Jadi, masa ku membaca atu, ada ku tebaca hadis yang berbunyi di bawah..

“Sesungguhnya seorang mukmin itu jika ditimpa penyakit, kemudian disembuhkan oleh Allah daripadanya (penyakit tersebut), maka ia (penyakit itu) menjadi kaffarah bagi dosa-dosanya yang telah lalu dan menjadi peringatan baginya untuk masa depannya. Sedang seorang munafik, apabila dia sakit lalu disembuhkan, maka dia seperti unta yang ditambat oleh pemiliknya, lalu mereka melepaskannya. Dia (orang munafik itu) tidak tahu mengapa dia ditambat dan dia tidak tahu mengapa dia dilepaskan.”

Pernah kamu tefikir kenapa kamu sakit? Apa rasanya? Siuk atau muka kamu muyung? Seperti yang pernah ku beritau awal2, setiap kejadian atu ada yang me”levelkan semua. Would it be right if say said, everything is created in equilibrium? Sebagai contoh, cuba kamu liat masa kamu jalan, ayunan tangan kiri sama kaki kiri inda sama. Kalau kaki kiri ke dapan, tangan kiri me ke belakang. Kalau sekiranya ada di antara kamu yang bejalan tangan sama kaki kirinya sama2 mengayun ke dapan..aku mau kenalan dengan kau sama aku mau tau apa yang menyebabkan ko catu..wawakak.

Becakap pasal sakit ani, aku pernah mendangar dalam radio or ceramah kali, ada dua bini2 ani, sorang ani jeles ya kan bini sorang ani. Ia ani perfect lah, kaya, lawa, inda pernah sedih, kawan ramai dan sebagainya. Jadi ia tanya sorang ustaz ani, katanya “ustat, kawanku atu perfect bah, ia atu inda pernah sedih, semua barang2 ani ia ada, sabut saja, prasanku semua nikmat ani ia ada and ia ani inda pernah kana cuba dengan cobaan yang berat (lebih kurang cani cetanya). ” Sekalinya, ustat atu jawab “kau tau lai, semua nikmat yang ia ada atu, ATULAH cobaannya…”. Bini2 yang jeles tadi atu pun diam.

Ketani mungkin merasa ketani ani perfect or rasanya inda pernah ada masalah. You feel as if the red carpet is always rolling in front of you no matter where you are. Tapi yknow what? Kekayaan yang tani ada, kesenangan hati, anak yang banyak, dapat scholarship, dapat kraja, inda pernah sakit dan yang sewaktu dengannya, atutah cobaan yang tersembunyi. Aku pernah mendangar ada sorang alim ani baru balik dari kraja dengan penuh kelut kesah masa balik rumahnya.

Tok tok tok…tok tok tok..

Daling laki: Assalamu’alaikum…Assalamu’alaikum

Daling bini: wa’alaikumsalam daling, baru sampai daling..sorry me tadi beusai -
usai..lawakan?

Daling laki: Lawa…

Daling bini: Eh..napa daling cam sedih ani..?

Daling bini: Inda you cinta me lagi kah..? daling..?

Daling laki: cinta atu cinta..tapi tiada cinta manusia bermusim tapi cinta Allah tiada berkesudahan..

Daling laki: Me sedih sal me baru naik pangkat bah…

Daling bini: Naik pangkat! Yeay, dapat bali keta baru. Me mau rumah baru, tabir baru, kasut baru, cincin baru, katil baru, dapur baru. Me mau keta SL55 tu ah..

Daling laki: sayang ani, you pikir me suka kah naik pangkat ani?

Daling bini: Au. Inda kan? Bukannya naik pangkat ani maksudnya lebih banyak usin yang diterima setiap bulan?

Daling laki: Banar plang, naik pangkat ertinya naik gaji tapi naik gaji atu bermaksud lebih bnyk amanah yang mesti dipikul and lebih banyak amanah, bermaksud tanggungjawab atu lebih besar and when tanggungjawab atu lebih besar, soalan yang kan kana tanya uleh Allah nanti tu lebih bnyk jua..

Daling bini: au ah..inda me tepikir tu. Me ani pikir dunia saja bah..

Daling laki: Inda papa tu syg, that’s why im here to teach you what you know not…

Kamu liat cemana urang alim atu watir ya pulang kana naikkan pangkat atu. Ia lebih mementingkan apa kan dijawabnya nanti di dapan Tuhan, seru sekalian alam. Kalau kebanyakan tani, naik pangkat atu, melumpat kali udah sama celebrate and stuff. Tani cemana ah?

So berbalik kepada hadis tadi. Kalau urang mukim atu sakit, sakitnya atu jadi pembersih bagi dosa2nya tapi kalau urang biasa, dorang inda tau napa dorang sakit atu. Yang inda tau kenapa dorang sakit ani selalunya inda sadar dorang atu sakit. Yang dorang tau, dorang ke spital sama minta mc tapi sudah baik semula kehidupan atu sama saja. Sakit pun ok inda sakit pun terus jalan.

Ada sebuah kisah lagi di zaman nabi. Ia ani sama jua lebih kurang macam orang alim di atas tapi ia punya kematapan atu lebih mengharukan lah. Kata tanya oleh bininya, “kenapa biskita sedih ani..?”. Lakinya jawab, “Aku sedih sal Allah menyembuhkan udah damamku..” Basically, lakinya ani happy kalau ia sakit pasal kalau ia sakit atu, ingat ya kan mati or lebih kuat azamnya untuk mengumpul amalan atu. Also, kalau ia sakit atu, ertinya, Allah inda lupa kan ia.

Lain halnya kalau urang biasa sakit, kalau ia sakit, ia berusaha sungguh2 untuk menyembuhkan dirinya daripada sakit. Tapi kalau urang mukmin, kalau sakit atu ia redha dengan apa yang sudah timpakan arahnya. Bagi urang biasa, inda plang dapat menerima fact ani, aku pun barangkali jua sama tapi aku berusaha sungguh2 untuk mencapai tahap kemantapan macam sahabat2 nabi yang tersayang.

Tani mesti ingat, sakit, kaya, miskin, happy, sedih, single, double, triple, mati, bejerawat, gamuk, kurus, sibuk, downtime dan sebagainya adalah cobaan daripada Allah and setipa cobaan atu tani mesti pandai tackle dengan cara yang terbaik and menurut apa yang Allah suruh jua. Urang bnyk fikir cobaan ani sesuatu yang inda baik like kana buang tia kaja tani, or kana ambil tia tarikbalik tia scholarship tani or maybe meninggal tia kawan or orang kesayangan tani, tapi kamu tau apa?

Setiap sesuatu kejadian yang menimpa arah tani atu adalah sebuah peringatan yang datang daripada Allah supaya ketani sentiasa ingat arahnya. Walaupun kadang2 sesuatu kejadian atu inda tani suka tapi sebenarnya benda atu baik rah tani. Contoh yang terakhir untuk artikel ari ani ialah mengenai sakit. Lagi!?

Ok cani, suddenly damam tah kau masa new year’s eve and ko sudah buat plan untuk jumpa dengan kawan2 and bfmu di hotel2 yang menyambut budaya barat ani. So kau sedih lah and mengusut sambil ckp, “erghhhh..kalau ku inda damam ni, parti ku udah dengan boyfrenku and menari2 sambil minum coke yang boikot..erghh!”. Guess what happened after that? Malam atu bf mu langsung inda meses to wish you “happy new year”. Kau cuba miscall pun inda kana layan, ringing ada..sampai ko tetidur..

The next day, kau mendengar berita yang membuatkan ko menangis brabis, like never before, you found out tempat hotel yang bf sama kawan2mu celebrate new year atu rubuh (collapsed) and semua urang di tempat atu mati semua. Kau pun mcm inda tecakap apa…After a while, you tell your friends that kalau ku ikut ke party atu jua, barangkali aku pun nada lagi becakap dengan kamu disini..Atu kira self-explanatory..fikirkan baik2 kawan2ku..

Remember, Allah sudah membuat plan untuk tani and unfortunately tani inda tau plan tani tapi Allah ada mengingatkan tani untuk sentiasa berpegang kepada Qur’an sama hadis and live our life according to His guidelines, bukannya mau saja macam urang inda pecaya rah Allah macam atheist, freethinkers dan sebagainya. Allah mau tani, kalau dapat, masuk ke dalam syurga yang nikmatnya berkekalan pasal atu peringatan atu ada.

So, no matter what happens, ingat Allah lebih tau tentang sesuatu and mesti terima (redha). Isn’t Allah the BEST planner? Kalau bermafa’at getau kawan2 tapi kalau sebaliknya, luruskan saja apa yang salah k.

Terima kasih kerana meluangkan masa kamu untuk membaca, Semoga Allah mengampuni dosa kamu yang lepas, masani dan yang akan datang sama dijauhkan daripada sifat2 orang munafik. Sampai jumpa insya Allah

Baca Jangan Inda Baca.

Tapau.

Tiada ulasan: