23 Februari 2010

T O A S H E S

In the name of Allah, the Most Compassionate, the Most Benevolent. I bear witness that there is no god but Allah and muhammad is His slave and His messenger.

Y'know what's tough? Trying to pull out the root of a coconut tree. On the other hand, it's so easy to end the life a growing seed. But everything is easy for Allah, He can just easily divert anyone of us into becoming the most despicable person in this universe and vice versa.

That's what happened to iblis laknatullah, it was narrated by Abdullah Ibn Abbas, young cousin of the prophet, that he was the most pious amongst the jinn and that he was the head amongst the angels in the worldy heavens. But iblis blew his chance by disobeying Allah.

Disobeying Allah is "supposedly" difficult for those who has eeman and comparatively easy for those who has no eeman at all or maybe a spark of eeman. But its not always the case. There were cases where the person who never committed any sin during his early stage of his life was thrown in hell for committing major sins during the later stage of his life.

So, we too are constantly in the risk of losing our eeman (insha Allah) and once that happens, its not always down the sewage from there. We gotta know how to pick ourselves up coz only we (and of course Allah does too) know when our eeman is weak or how are we supposed to maintain it.

Unfortunately, trying to keep up the momentum of our eeman is tough due to many factors and different people are tested according to their eeman; locality, time, family, friends etc. In fact, everything one way or another plays a role for the development of our eeman.

Dear friends, a block of ice melts just as light bulb slowly fades. Nothing really lasts forever except Allah.. وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلْـلِ وَالإِكْرَامِ (Ar rahman: 27). Even the angle of death will taste death.

Monies, tall buildings, the rides we covet, all the plastic surgeries, all the therapies, all the things we wish we'd see, the places we've been, the people we know, the things we adore, the things we wish we'd have, the things we fear, all will return to its true Possessor.

But eeman, it is something that we need to put significant effort towards. It just doesn't transpire overnight. It needs to be developed. Like, if a guy wants to have big muscles, the guy needs to go to gym or whatever or eat egg yolks and consume more food.

People in the past very well knew the importance of having eeman or faith. They were faced with trials and tribulations; bodies cut into halves, thrown in a boiling oil, burnt and they all didn't become cry babies. Instead, sufferings made their eeman stronger.

During the rule of caliphate of Umar Al Khattab, Abdullah ibn Hudhafah became captives of the emperor of Byzantine. After inflicting pain on Ibn Hudhafah and "demonstrating" death in front of him, the emperor saw the companion cried, he was happy thinkin' that he had decided to give in.

So, the emperor again asked, "Become a christian and i'll set you free." But Abdullah refused. "Damn you! Why did you weep then?" shouted the emperor. "I cried because I said to myselfر "You will now be thrown into this pot and your soul will depart". What I really desired then was to have as many souls as the number of hairs on my body and to have all of them thrown into this pot for the sake of God."

Subhanallah!

The believers back then didn't care about anything except their faith/belief to Allah. Their physique, wealth, house, family whom they loved couldn't be exchanged with their eeman coz they knew that earthly possessions will not be put on scale.

Unfortunately, I sometimes see things in a oblique fashion. Maybe because I haven't really understand the hardship that I will face when death comes, being resurrected, being gathered in Mahsyar ground and so on. Obviously, there are infinite knowledge that I need to gain before I stand before my Lord.

So I ask Allah to help me maintain/increase my eeman (even a little insha Allah), to generate fear for His wrath, to develop craveness for His love and to follow the footsteps of those who had pleased Him.

Love
Tapau

21 Februari 2010

Sembrono

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ku bersaksi bahawa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan muhammad itu hamba dan pesuruh-Nya. Siapa2 yang dibagi petunjuka uleh Allah, ia inda dapat disesatkan uleh siapa2 dan siapa2 yang sasat, urang atu inda akan dapat petunjuk, melainkan dengan izin Allah.

Kawan2 yang dikasihi, nabi Muhammad mengajar tane cemana untuk bergaul, cemana untuk makan, cemana untuk menyempurnakan solat, wudhu, cemana untuk berdoa dan segala macam tips untuk hidup, nabi sudah ajarkan. Terpulang saja arah tane samaada mau mengikut atau inda.

Di dalam satu hadis Dari Abi Ya'la Syaddad bin Aus r.a, bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berihsan (menyempurnakan sesuatu dengan baik ) terhadap semua pekara. Seandainya kamu membunuh, maka bunuhlah secara sempurna, dan apabila menyembelih maka elokkanlah penyembelihan. Hendaklah seseorang kamu menajamkan mata pisaunya dan merehatkan penyembelihannya. "

Konsep ihsan adalah satu perkataan yang inda dapat diterjemahkan ke dalam satu bahasa baik bahasa melayu, brunai dan ingris pasalnya bahasa arab ialah bahasa yang sangat indah yang hanya urang yang paham bahasa arab asli saja tau maknanya.

Tapi kalau dari segi akhlak, urang atu hendaklah bersopan santun, hormat menghormati, inda pemanas, inda pengucapan dan sebagainya. Dari segi pergaulan, sama jua tane mesti hormat dengan urang yang tane becakap, dangar, attentive dan sebagainya. Kalau masak, pastikan ayam yang diguring inda bedarah, sayur inda terlalu licak dan inda terlalu masin or tawar. Kalau cucian mangkuk yang beminyak masih Ataupun baju yang walaupun udah becuci, tapi bau asyum masih? Suka tane kan?

Lebih lebih lagi dari segi amalan yang tane buat macam solat, inda labih inda kurang, inda mandai2 tane menambah ataupun mengadakan sesuatu yang nabi inda buat dan sebagainya. Pasal benda ani memang berlaku, like macam2 upacara udah diadakan yang kana fikirkan "ajaran islam" tapi sebenarnya bukan. Calikan?

Dari segi mendrive, we wanna make sure we follow the rules like inda u-turn tempat NO u-turn sign, inda jalan masa merah, mendrive arah lane kanan dengan kelajuan 40km/jam, pakai seat-belt dan sebagainya.

Islam sebenarnya (i dont like this word sal macam si TAU) mengajar tane urang muslim untuk bersifat ihsan and dalam quran pun banyak verses yang mengajar tani untuk berakhlak mulia baik arah jiran tane, babu bapa tani, sedara tane and even arah urang bukan islam, like setiap perkara yang tane buat ani mesti dibuat dengan yang terbaik yang bukannya sembrono.

Sejauh pengetahuan ku, sembrono ani perkataan indon and kalau bahasa brunai ianya digalar semberana ataupun MAU saja ataupun ASAL ADA, jan nada. Cukup makan, asal pass, ehh biar tia!

Berlainan dengan apa yang diajar dalam islam yang menginginkan umat islam untuk menuju kesempurnaan yang dengan inda secara langsung akan menghasilkan kejayaan. Pasal atu kadang2 kalau tane solat mengagas, rasa sukses dalam solat atu nada pasal mun solat 2 minit saja, cemana kan menghadirkan diri dalam masa dua minit, susah jua kan tu? Inda ke?

Habis solat, macam biasa saja rasanya, kan "connect" dengan Allah pun inda "established". Angkat takbir pun balik2 niat inda masuk. Sampai jadi distraction arah urang kiri kanan. Ahirnya, solat jadi riadah, untuk menstretch tubuh2 yang kaku yang jarang tunduk dengan rasa khusyuk kepada yang Tidak akan pupus untuk selama-lamanya.

Cemana tah jua, kalau selagi tani inda mempelajari nabi Muhammad, cara hidupnya, cemana tah tani kan rasa kesempurnaan menjadi seorang muslim yang sejati. Tane tau ikut saja, kalau urang buat ini, tane buat ini, kalau urang buat itu, tane buat itu sampai tani jadi urang yang hidup di atas "railway track". Liat saja tube lrt train trans, laluannya fixed sudah mana dapat diubah-ubah.

Islam sepatutnya cematu pulang, inda dapat diubah-ubah (tambah ataupun kurangkan inda dapat) tapi disebabkan tane inda mau belajar untuk mengetahui apa yang ada dalam islam atu, indatah tane tau apa yang lurus sama apa yang salah.

Di zaman jahiliyyah pun cematu jua, urang2 masa di Makkah, dorang terbiasa udah hidup dengan kemaksiatan walaupun dorang cakap "Wallah" yakni demi Allah tapi dorang mengada-adakan sesuatu selain daripada Allah. Disebabkan seorang lelaki yang datang daripada luar Makkah yang introduce berhala ani, i forgot his name, urng Makkah pun "invent" tuhan2 yang katanya melalui berhala-berhala ani hajat dorang buleh tercapai.

Its like mesti ada PERANTARAAN di antara Allah sama manusia. Which is totally salah. In fact, Allah inda beguna perantaraan and we can directly communicate with Him. Doa direct, sujud paling dekat, kana aniaya makbul, puasa dan sebagainya, there are ways to communicate to Allah, tane saja inda memanfa'atkannya.

Kalau urang melayu kuno atu, bek plang dorang arah bomoh tu minta tulung. Mantera2, pertolongan jin dan sebagainya. Ahirnya keturunan terikat kepada jin peliharaan. Semoga dijauhkan.

Jadi, tane hendaklah memastikan setiap perbuatan, setiap amalan, setiap perkataan adalah yang sahih dan udah tau dibuat, bukannya cakap saja tapi diamalkan sesuatu atu dan dilakukan dengan seSEmpurna mungkin.

Sepertimana doa nabi sulaiman dalam surah An naml ayat 19:

"Wahai Tuhanku, ilhamkanlah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatMu yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku, dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai; dan masukkanlah daku - dengan limpah rahmatMu - dalam kumpulan hamba-hambaMu yang soleh".


Love
Tapau

14 Februari 2010

O Allah

اللهم إليك أشكو ضعف قوتي ، وقلة حيلتي ، وهو اني على الناس . . . أنت أرحم الراحمين ، أنت رب المستضعفين ، وأنت ربي . . . إلى من تكلني . إلى بعيد يتجهمني ، أم إلى عدو ملكته أمري . إن لم يكن بك غضب علي فلا أبالي ، غير أن عافيتك هي أوسع لي . . ! ! أعوذ بنور وجهك ألذي أشرقت له الظلمات ، وصلح عليه أمر الدنيا والآخرة ، أن يحل علي غضبك ، أو أن ينزل بي سخطك . لك العتبى حتى ترضى ، ولا حول ولا قوة إلا بك . . .


"O Allah! To You alone I complain of my weakness, the paucity of my resources and my insignificance before mankind. You are the most Merciful. You are the Lord of the helpless and the weak, O Lord of mine! Into whose hands would You deliver me: into the hands of a stranger who oppresses me, or to the enemy who has been given control over my affairs? But if Your wrath does not fall on me, there are no worries for me. I seek protection in the light of Your Countenance, which illuminates the heavens and dispels darkness, and which controls all affairs in this world as well as in the Hereafter. May it never be that I should incur Your anger, or that You should be wrathful to me. And there is no power nor resource, but Yours alone."

12 Februari 2010

P R E E

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad itu pesuruh dan kekasih-Nya. Sapa2 yang dibagi hidayah, ia ani atu sangat beruntung pasalnya Allah menyediakan tempat yang teramat specel nanti di akhirat. Dan urang yang ignore bisikan fitrahnya, urang ani rugi habis pasalnya tempat kembali atu ia inda mati ia inda hidup..Naudzubillah.

Semoga tane semua tergolong di dalam golongan dorang yang mempunyai tiket untuk masuk ke syurga. You know when we watch footie bek dalam ataupun luar negara, we've to buy tickets tapi kalau dulu, liat bula pun free, rasa bah kan suruh urang datang atukan, kalau inda, puh semangat, kusung kalii. Sama macam jerudong park, awal2 free. Atu ya, bukan main urang ramai datang dengan famili dan kengkawan.

Tapi dah bebyr, dui maaa, kusung, yang tinggal pekerja2 yang besigup sama makan gaji buta saja. Ahirnya, itu ini kan cabut dan yang tinggal hanyalah kenangan yang akan menjadi ristaan sejarah. Can u guys imagine one day ada history pasal jerudong park: its highs and lows. Interesting read. weh weh.

Anyway guys, semua urang suka barang free tapi urang inda suka jadi reperi pasalnya kana umban dengan butul minuman air sehat sama kan maki hamun kana sumpah jadi khinzir. Banar jua kan tu, susah bah jadi pengadil ani, kalau salah bagi kad ataupun salah bagi keputusan (terutama sekali kalau penalty), abis kana tunggu diparkir lot ataupun kana krajakan udah ya balik rumah. Kesian kesian. Tani rasa simpati kepada reperii.

Tapi yknow siapa yang mempunyai kuasa yang MUTLAK untuk menghukum baik atau jahat seseorang atu, inda lain Dialah Allah Al Hakeem yang akan menanyakan semua soalan2. Segala macam perbuatan yang tane buat di dunia ani akan ditanyakan including aku sendiri.

Mungkin aku kana tanya, "Apatah tu kau blogging ah, sadar tah urang uleh tulisanmu yang berlaturan ah??" Honestly, aku pun inda tau how effective is my writing (yg mau saja ani) pasalnya some people base dari statistik kemasukan harian, some based it on brapa ramai yang komen and some base it dari referral tapi apa2 pun, mudahan aku mampu membagi jawapan yang akan mendapat redha Allah nanti..ameen.

Becakap pasal free ani, we are easily induced ataupun tertarik ataupun "tertipu" dengan barang2 yang free. Aku pun eh. Like buy 1 get one free. Or buy 1 pair of shoe and get 50% off the next purchase. Sapa inda mau kan!!? Barang free free FREE FREEE!

So naive thats what we are. Kalau siapa yang inda tau, apa yang free atu inda free tu, pasalnya kos ataupun "kerugian" kadai atu TANI yang tanggung, in fact, dorang plang untung. Macam cuba kamu liat kadai2 basar, kalau barang2 yang expayat atu, dorang jual murah and sometimes in dozens and "bargain hunter", kalau ia teliat ni, grenti balinya ni habis. STOCK UP! KARANG BANJIRrrr.

Cuba imagine japs, harga coklat asal dari supplier ialah 4 ringgit satu bar. Then harga runcit, dorang jual 6 inggit, then harga jual to customer 8 ringgit. Contoh bah niii. Then, daripada dorang terpaksa menanggung kerugian sebanyak 4 ringgit, bek tah dorang jual saja 6 ringgit. Ertinya masih untung tapi tani inda sadar.

Kenapa tiba2 ku cakap pasal ani? Pasalnya aku kan ngajak tani sama2 fikir pasal kehidupan tani sehari-hari. Cemana tani manusia yang hidup menganut agama islam sebenarnya inda perlu kepada USIN ataupun moneh atau deniro ataupun peso, untuk beramal ibadat. SeSEN pun inda keluar. Banyak contoh. Except kalau siapa yang infak di jalan Allah ataupun kewajipan zakat untuk membersihkan harta tani. (auu, bukan semua duit kamu tu, urang susah, miskin etc ada jua duit dorang tu, jantah diucapkan)

Kalau solat, ada tani keluarkan duit kan? Kalau posa ada? Kalau membaca quran? Kalau berzikir? Kalau bangun malam? Kalau barus gigi? Kalau betobat cana? Kalau pasang janggut? Kalau tolong urang? Kalau membuat kebajikan arah ibubapa? Inda kan? Kalau tani tegah urang dari buat jahat cana? Macam Allah bagi udah tani barang2 yang free ani untuk tani gunakan tapi brapa ramai yang mau?? I hear, kalau mati di spore pun mesti bebyr udah. Gulp.

I mean, like mana tani brapa ingau pasal pahala, nobody really cares apa ada di syurga pasalnya ia sesuatu yang inda nampak, tani mau apa yang ada dapan mata, yang dapat dipigang, dirasa, didengar dan difikirkan. Like, awwww i wanna go to disneylang ataupun to a concert pasal those things we see, meliat lelaki2/bini2 hensem/cute/hot, sambil makan popcorn, dangar suara yang menlalaikan, bersalaman dengan idol kamu (walaupun haram at least dapat RASA kulitnya yang lembut), dan udah balik rumah, imagine tah utak tani "gah! i wish i married my idol..ani kawin tia udah, ahhh numbur 3 numbur 3 lah!"

Geng2 yang dikasihi, sayangkan cemana tane inda brapa ingau apa yang dibagi oleh Allah. Even sampai satu tahap, sorang sahabat ani miskin tapi ia mau kawin tapi nada usin untuk dijadikan sebagai mahar. Sekali nabi cakap kalau ia ada hafal any surah, then SATU SURAH yang ia hafal sudah cukup untuk menghalalkan perhubungannya dengan bini2 atu. SIMPLE KAN?

Yeah, ppl will say to me, NO! ISLAM?? ITS NOT PRATICAL ANYMORE! How can you live inside a cave hoping for a miracle to happen!? Alasannya tani menuju ke arah globalisasi dan perkembangan teknologi, komunikasi dan sebagainya. Katak bawah tempurung jua eh!

Just so we all are aware, once upon a time, islam adalah agama ataupun generasi yang paling MAJU sampai urang daripada amerika, eropah dan temadun2 lain kan belajar dari islam. Hatta, PM spore pun blajar pasal kehidupan nabi, pasal apa? He knows nabi muhammad ialah THE ONLY i repeat the ONLY example yang sepatutnya menjadi ikutan manusia semua pebaik ya islam kah inda.

Apa lagi urang islam sendiri? Tani sibuk2 plang cari urang lain untuk jadi inspirasi tani. Kamu tau kan hadis nabi pasal "sebaik-baik umat ialah...dan seterusnya". Kalau tani kana tanya cemana abu bakr masuk islam tau? Kalau umar al khattab tau? Siapa yang menarik utsman? brapa umur ali masa ia masuk islam? Do we really know our history, not sejarah negara tani tapi NEGARA tani? Siapa singa Allah!? Syahid pertama sekali siapa? Ahli panah islam yang pertama siapa? Nabi dari keturunan siapa? We've sooooo much to learn.

What have we learned? Have we followed these best of examples? Do we know why we are in such dismay? Why are so reliant on non-islamic products/services? Terlalu banyak yang perlu yang tane buat untuk melepaskan diri tani daripada ikatan urang2 bukan islam. Selagi tani masih bergantung dengan apa yang dibuat uleh urang kuffar, selagi atu tani menjadi ekor bagi dorang.

Again i repeat, kerita, kapal terbang, jet, dan barang2 keperluan seharian, liat di dapur tani brapa banyak beLOGO halal tapi buatan urang cina, europa dan sebagainya. Kalau buatan barang tempatan pun, inda urang kan bali lagi, mun, rasanya inda brapa nyaman ataupun at least setanding dengan buatan barang2 luar negara. Problemnya apa?

Maybe we lack quality control ataupun buat sesuatu dengan selamber, asal ada! Etah sikap yang menyebabkan tani mundur. Sayang sayang.

NOTHING IS STOPPING US BUT US. Ingatkan kawan2..

Jadi, aku menyeru diriku dan dirumu, agar memanfa'atkan pemberian Allah dengan sepenuhnya mengikut apa yang termetrai di dalam Al quran dan apa yang diajar oleh baginda sallahu'alaihi wassalaam.

Love
Tapau

08 Februari 2010

Apa dah jadi dah!

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Ku naik saksi bahawa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan nabi Muhammad itu hamba dan rasul-Nya.

Kawan2 yang dikasihi, hidup di dunia ani dipenuhi dengan bermacam-macam hidangan, ada manis, ada masam, ada pahit dan ada yang tawar. Tapi semua atu tani terima dengan iman yang teguh. Jadi, kalau yang inda baik (dari padangan tani) menimpa tani, tani masih taat kepada perintah Allah dan rasulNya dan kalau sesuatu yang meriangkan hati tane, wajib tani ta'at dan patuh jua arah perintah Allah, dan atulah urang2 yang beruntung insha Allah.

Tapikan kamu, cakap sanang banar. Blu bla blu bla, da da da dadada daa da tapi untuk mempratikkan sesuatu ilmu atu susah, liat saja urang yang berilmu, terdapat di antara tani yang ada ilmu tapi macam nada ilmu, tapi ada jua urang yang banar2 jahil atu dan ada jua urang yang prasan ada ilmu tapi banarnya ilmunya atu sasat (tikus membaiki labu?) tapi ia ya sadar. Ilmu yang betul atu panting.

Amba kan betanya arah biskita sekalian, aku baru teliat seorang hamba Allah yang lepas tahiyyat awal atu, sujud ya sekajap then baru tah ia berdiri tegak. Macam mataku ani bukan jua kana ciptakan liat stret saja tapi we all can see an angle of 270 ataupun 180, kalau 360 atu macam tutt tu eh. Gah!

So, aku pun tertanya-tanya dalam hatiku yang masih dalam proses pembaikan yang berterusan ani. Kalau siapa2 tau dalil atau nasnya getau k. Kalau banar nada dalil ku tagur tu urang atu insha Allah.

Anyways, salah satu rukun iman ialah beriman kepada qada' dan qadar Allah. Yakni, semua yang berlaku atu tani terima dengan hati yang terbuka insha Allah. Then again, let's honestly ask ourselves, brapa kali udah tani merungut ataupun sigh terhadap apa yang berlaku arah tani.

Jantah jauh pasal trapik jam saja ataupun result peperiksaan yang tani terima. Macam kalau baik, we'd often say "Alhamdulillah". Tapi kalau inda ok, "macam aiiii!" Apa ni! Udah jua ku belajar! Mana tia kambeng ah! And the list goes on and on. Reckless abandon.

Macam bukan saja dari segi perkara2 yang bersangkut paut dengan diri tani tapi dengan urang lain pun tani mengomplen, macam ai si anu ah, napa ia buat catu arahku!? APa yang udah aku lakukannnn! tidakkkk! Atau mungkin tani pernah membali buah yang usulnya ok dluar macam sikui tapi udah dibalah dua, dui maaaa, inda manis. Atukan penjual bagi tanda, "SIKUI KUNING MANIS HANTAP!"

Then udah balik rumah, kurang hajar punya urang tua, adakah tawar, ucapnya itu ini tapi inda jua! Janji apa ni, janji urang islam kah urang melayu!!?

Then tani pun marah2 pasal sikui yang tani makan inda manis and tani sumpah2. Aku teringat satu kisah yang diceritakan uleh seorang ustaz yang menceritakan tentang seorang nabi. So one day nabi ani bejalan-jalan then tejumpa tia sekong kerabau hitam, sekali ketawakannya. Sekali kerbau atu pun cakap, "aku dapat terima kau ketawakan aku tapi aku inda dapat terima kalau kau ketawakan yang menCIPTAkan aku.." (i think i told this story before).

OUch, padas kali kedua eh. Tani pun pernah dangar kan dulu2 binatang ani pernah bercakap-cakap terutama sekali di zaman nabi sulaiman. Luruskan kalau salah k.

Jadi, kalau sekiranya tani inda redha ataupun terima dengan sikui yang tani bali atu mungkin maknanya tani ani balum lagi beriman dengan ketentuan Allah, naudzubillah. (Fattaqullaha masta taq' tum) Rasanya kalau dapat semua yang berlaku disekelilng tani; sejak tani lahir ke bumi ani sampaitah tani mati, inda tani SIGH. Etah susah ni, kebanyakan manusia, termasuk aku sendiri, pun inda lepas daripada merungut ani pasalnya kalau setan dan nafsu jadi geng, susah tani kan bernafas secara normal.

Jadi mau inda mau, mesti jua tani berbalik kepada ajaran nabi kesayangan tani, cemana rasullullah sallallahu 'alaihi wassalam menyelesaikan ataupun mencari alternatif supaya inda merungut dengan apa yang berlaku. Cuba kamu imagine saja, damit2 udah nada bapa or babu, udah atu kalau kan mendakwah urang, inda kana peduli and kana umban uleh batu etc. Sampai kana simpan kotoran lagi atas badan baginda yang mulia atu..kalau makanan ia inda suka, inda ya makan. ITS as SIMPLE AS THAT!

Tapi nabi tetap sabar, nabi balikkan semua urusan kepada Allah saja. Inda ya cakap, "eh, kenapa kau ani Abu Jahal, sadartah ko, masuk islam tah!!" Nda kau tau kubur atu kah!? Seksa Allah!? Inda kau takut??

Tapi nabi terima sesuatu kejadian atu dengan hati yang tenang, sukses pun tenang, kalau musibah pun terima saja. Berapa banyak doa yang tani buleh pelajari daripada perjalanan hidup nabi masa seruannya kana tolak, banyak vravis.

Its not about urang ataupun persekitaran tani, tapi sesuatu atu berlaku di atas kelemahan tani, kedhoifan tani, dan kelekaan tani terhadap sesuatu. ME ME ME! Kalau sahabat pun catu jua, mana dorang panik2 sama tuduh sana tuduh sini tapi dorang liat pada diri dorang dan sebagainya. Dorang cuba sedaya upaya untuk inda menyalahkan siapa2. Learn to take the blame.

Atu tah yang aku dan kamu patut pelajari dan cuba untuk menanamkan sifat beriman kepada qada' dan qadar Allah atu pasalnya kan, cemana kan tani mengatakan diri tani beriman kalau nyamuk mengigit pun udah tani komplen, kalau kupi tawar sikit tani marahi tukang pembancuh minuman itu, kalau ada lalat dalam megi tani salahkan lalat atu dan seterusnya. COntoh2 ani banyak rasanya and its really up to us to reflect back on every situation dan SIAPA yang menetapkan?

Aku menyeru diriku dan dirimu agar tani lebih berhati-hati apabila berhadapan dengan ketentuan Allah coz no matter how bad a situation looks, we take it as it is and know that Allah knows whats best for His creations.

Wallahua'alam.

Love
Tapau

02 Februari 2010

Mis Take

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.

Suatu hari baginda Rasulullah sallalahu 'alaihi wassalam duduk sama2 sahabat, so there was umar, ali, abu bakr dan sahabat yang lain termasuk abu hurairah. Semasa dalam perkumpulan atu, nabi suddenly bangkit while sahabat2 terus memikirkan apa yang telah disabdakan uleh baginda.

Yang calinya kali ani, batah dorang duduk tapi inda jua nabi balik2, mana tau ke jamban kah apa kah, tapi lama nabi inda balik. Jadi dorang pun mula khuatir tentang nabi. SO they all set out to search for the prophet..I think masa atu dimakkah masih etah dorang watir nabi kana apa apakan urang musyrikeen makkah.

Masa atu Abu hurairah radhiallahu anhu pun ikut mencari dmana baginda berada. Ia pun cari punya cari sampai ia teliat satu lubang dibawah pagar, jadi ia pun masuk bawah lubang atu (crawl under) and saw the prophet duduk arah sebuah kebun..Then ia (Abu Hurairah) tanya nabi, "kenapa engkau disini wahai rasulullah?". Then nabi cakap, "Adakah engkau mahu aku beritakan satu perkara?" Then, Abu Hurairah pun sudah tantu mau. Then nabi cakap..

"man qolaa la ilaa ha illallah da kho lal jannah" Yakni sesiapa yang mengucapkan Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, maka, syurga berhak baginya.

Selepas atu Abu Hurairah pun tanya dapat atau inda ia getau kawan2 lain. Then nabi cakap ok. Tapi Abu Hurairah watir urang inda caya ia, jadi ia pun minjam selipar/alas kaki nabi sebagai bukti. Then nabi pun bagi.

On the way ia kan getau kawan2nya, tejumpa tia ia Umar, the umar cakap, "behapa kau dengan selipar/alas kaki nabi atu!??. As we all know, Umar ani ganas sikit, inda bleh meliat nabi diapa-apakan. Then, sebelum diapa-apakan, Abu Hurairah pun getau arah Umar hadis yang baru ia dangar. After Umar dangar, ia pun tumbuknya Abu Hurairah arah dada or somewhere around that area. Why?

Then, Abu Hurairah pun balik semula arah nabi and getau apa yang terjadi. Then Umar pun tanya arah baginda rasulullah, "Adakah engkau yang memberitau tentang hadis atu?" Na'am nya nabi. Then Umar bagi pendapatnya, "bukannya apa ya rasulullah, kalau kawan2 yang lain tau pasal hadis ani, MALAS tia dorang kan beramal/beribadat.." <--that's why

Jadi dorang pun agree untuk INDA getau pasal hadis ani up until ABU HURAIRAH kan meninggal. Katanya, "kalau bukan kerana aku pernah dangar nabi cakap, beritaukan kepada orang yang inda tau..inda ya kan getau pasal hadis ani." Jadi bagitaunya lah sahabat2 lain..

Wallahu'alam.

Tapi we all have heard banyak urang misinterpret hadis ani. Salah satunya iatah tu, banar jua kan tu, kalau ambil bulat2, cakap saja kalimah yang suci ani. Masuk syurga, inda payah beramal dan susah2 bangun malam and so on.

Tapikan kamu, kalau tani tau sifat ataupun syurga atu cemana, we will know that ianya hanyalah untuk orang2 yang "suci" yakni, bersih hatinya daripada maksiat. Bukan tempat urang beludah; cakap yang sia2; buang hingus dan sebagainya. Ianya bukan tempat urang yang pemarah, dang ki, umpat sana umpat sini, urat sana urat sini, mencela, buat maksiat, penyakit hati keliling ati dan terutama sekali bukan untuk urang yang menyembah berhala.

Jadi in order untuk seseorang atu masuk syurga, dirinya terpaksa te"bersihkan" dulu.

Bersihkan yakni, kana SEKSAAA! kana bakar puas2, minum air panas dari neraka jahannam, berselimutkan dengan api neraka, makan bangkai2, sampai hati tani atu banar2 bersih, then barutah kana masukkan dalam syurga.

Jadi there are TWO ways samaada tani mau menyucikan diri tani di DUNIA atau tani mau kana SASAH di neraka dulu. Fikirkanlah wahai yang membaca dan yang menulis..

Honestly aku inda kuat banar kan kana masukkan ke neraka dulu barutah ke syurga, we all have heard the stories pasal api neraka, cemana teruk layanan dan seksaannya..malaikat2nya yang garang macam malaikat yang menjaga pintu neraka yang mana, masa nabi isra' mi'raj..langsung inda ya senyum...

Aku harap tani semua tergolong dalam golongan meraka yang dimasukkan syurga tanpa hisab...kabulkanlah permintaan kami ini ya Allah..

Wallahu'alam.

Love
Tapau

ps: mudahan yang terconfuse, lebih paham insha Allah. Kesilapan yang ku akui

01 Februari 2010

Dang Kee

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Bijaksana. Allah Mengetahui yang zahir dan yang batin. Yang tani katakan dan yang tane sembunyikan. Semua yang terlintas dalam hati tani Allah tau, jadinya kalau kan berniat buruk arah seseorang atau sesuatu, bek pikir dua kali, pasalnya kalau tani mati dalam keadaan inda meminta maaf arah urang yang tani pernah ANIAYA, inda jua dapat Allah ampunkan dosa tani dengan urang atu pasalnya atu hal tani sama MANUSIA. Bukan dengan Allah, kan dengan Allah, tane taubat banar2 dgn ikhlas, nyasal, inda buat lagi. Allah ampuni TAPI manusia lain!

Wahai kawan2 yang dikasihi, dunia dihiasi dengan bermacam-macam manusia, ada yang baik sulnya tapi banarnya, mengigit seluar tani dari belakang, dan ada jua yang jahat sulnya tapi banarnya, ahli syurga. Rambut sama hitam tapi ati tani lain2. Bebuih nini tani, babu tani, ustat2 dan macam2 jenis urang pun pernah cakap cani, hatta, urang kuffar pun!

Manusia. Ada kadang2 baik, kadang2 buat maksiat. Lepas liat perkara2 yang inda sepatutnya diliatnya, ia taubat, tapi next weeknya buat lagi. Ada urang memanjang buat maksiat tanpa segan silu tapi ahir hayatnya, Allah ampuninya, walaupun dengan membagi minum seekor makhluk yang kehausan. Dan ada jua urang yang inda pernah tau apa erti dosa, yakni macam nabi tapi ia beramal macam iatah urang yang paling banyak dosa. Tani APA??

Macam tani ani tah yang NADA DOSA dan paling LAYAK masuk syurga!!?? Haaah? Aku teringat dalam sebuah hadis yang tani inda buleh memandang remeh setiap kebajikan yang tani lakukan pasalnya mungkin dengan mengutip kaca dijalan raya demi mengelakkan ucing dipijak, mungkin tani diselamatkan uleh Yang MAHA PENYAYANG dan dimasukkan beserta urang2 as sabeequn..we never know.

Kalau dapat tani buat sesuatu kebajikan, walauapun damit sama cuba untuk inda menceritakan arah urang lain pasal amal tani atu, insha Allah atu lebih baik. Kalau abitkita kan tau perkataan manusia diambil daripada perkara INSAN yakni, salah satu ertinya ialah lupa.

Teringat kisah pertama masuk islam iaitu Abdullah ibn Abi Quhafa yakni ABU BAKR AS SIDDIQ yang kata nabi the only person besides isteri nabi, Saiydatuna Khadijah, yang inda pernah menyangkal ataupun THINK TWICE pasal kebenaran yang dibawa uleh Nabi. THEY WERE BEST FRIENDS! Kalau kamu pernah baca kisah sahabat nabi yang unggul ani u will learn, thru out is life, ia bertabi'at selalu MENYEMBUNYIKAN amalannya sampai umar DANG KI tapi bukan pasal kan BACKSTAB tapi curious amalan apa saja yang sahabatnya ani buat.

One instance, vaguely i remembered one day Umar Al Khattab r.a ani lepas solat suboh mengekori Abu Bakr, sekali Abu Bakr masa atu khalifah sekali ia selalu mengaga ke rumah urang tua yang BUTA, yang tinggal sorang; membersihkan rumah; buat sarapan urang tua dan sebagainya and by sunrise, ia balik semula. ALLAHU AKBAR!

This is EXACTLY what we need nowadays. Manusia2 yang dangki sama meniru apa yang dbuat uleh NABI MUHAMMAD (peace be upon him..). Kraja tani, and kalau urang atu mukmin2 banar BANAR, mana ya kan cari kesalahan urang sahabatnya. CEMANA umat ani kan maju kalau tani kan tuduh2, hina urang, ucap sana ucap sini, komplen komplen and MORE COMPLAINTS! Cemana kian tu? La haula wala quwwata illa billah!

Corentan yang pindik ani adalah khas ku tujukan kepada diri ini, untuk menasihati diri yang dhoif yang ilmupun bukan pun sampai ke Al-azhar, untuk mengharapkan kepada Tuhanku, agar tane semua yang bernama urang islam yang pernah mengucapkan LA ILAA HA ILLAL MUHAMMADURR RASULULLAH (yang hadisnya didangar uleh Abu Hurairah radiullahu anhu, masa nabi duduk sorang2 sampai Umar menumbuk ia sampai Abu Hurairah menangis and dorang dua balik arah and komplen arah nabi) dimasukkan dliang lahat dalam hati yang tentang dan seterusnya dimasukkan ke jannah. Ameen ya rabball'aalameen..

Wassalamu'alaikum

Love
Tapau