16 Februari 2009

Apa ada Nafsu?


Assalamu'alaikum diucapkan kepada yang suka melawan. Bukan melawan indung ah, tapi melawan nafsu.:)


Take note. Kalau kamu prasan, apa yang ku cakapkan selalu bersangkut paut dengan islam. Is it coincidence? Not really. Personally I think, setiap sesuatu atu berkait dapat dengan islam and no matter how much we want to avoid not talking or discussing about it, it will still be the main agenda. Now, aku kan tanya kamu satu soalan, name me one thing yang inda kana mengana dengan islam? Just one. Kalau ada getau aku rah chatbox so that I can response quickly tapi bisai plang kali kamu bagi comment saja so that people see the things you come out with.

I’ll give you an example to trigger your mind. Earphone, sesuatu yang mungkin nada kana mengana dengan islam tapi kalau kamu perhatikan banar2, earphone atu sendiri diperbuat daripada apa. Gatah ataupun basi ataupu plastic kan? And gatah ani datang dari apa kan? Dari pokok kan? And pokok datang dari apa? Biji and that biji datang dari mana? Tarus2 ada ataupun sejak dulu sudah andang pokok ani exist. Well, kamu tau kan setiap benda atu Allah yang menciptakan termasuk pokok tadi atu. Dari pokok atu tani extract cecair yang selepas atu dbekukan..i think. Dari aspeck lain pun dapat tani liat ni. Dari segi sound. Did u know that muslims dulu were pioneers of pembesar suara. They don’t even need a huge speaker to fill up the space to call people for adzan tapi they built menara yang tinggi and suruh bilal naik atas menara atu. The effect is amazing.

Lagi satu pasal earphone kan, how we can never beat ciptaan Allah atu. Masani urang2 bnyk sudah urang mencipta alat suara yang menyamai suara tani yang original. Tapi inda dapat pasal suara tani ani sesuatu yang unik and mungkin mic atu buleh membuat suara tani lebih merdu dan sebagainya tapi cuba kamu dangar saja kalau urang mengaji LIVE, the effect is far way different dari dangar dlm radio. Sama jua halnya dengan tv in relation to mata tani and so on.

This just shows we cant ignore the creations of Allah. Tapi ironically, bnyk di antara tani yang kadang2 seakan-akan inda menghargai anugerah yang kana bagi atu. Tani gunakan tangan tani untuk mencuri, tani gunakan telinga tani untuk mendengar lagu2 yang berunsurkan sex dan tani gunakan mata tani untuk meliat laki2 or bini2 seksi di jalan. Pasal meliat seseorang atu, menurut hadis nabi, padangan yang pertama adalah hak kamu tapi kalau kamu liat lagi sekali, Allah akan menuntut nanti tu. Tapi pandangan yang pertama atu bukannya bermaksud tani liat urang atu batah2 tapi tani meliat sekadar nya saja. Bukannya liat dari bawah sampai atas.

Anyway, ari ani aku kan membincangkan sedikit pasal sesuatu yang bagi ku penting untuk tani tau. Ku dedicate coretan ani khas untuk diriku yang serba kekurangan ani dan kepada kamu yang merasa kadang2 lemah untuk melawan nafsu ketani. Ku harap daripada bacaan ani dapat kamu handle nafsu ketani yang kadang2 mau saja. Would you like to be the one to become enslave to your nafs? Aku yakin kamu inda mau pasal tani ani jadi hamba kepada Allah saja. Tapi etah, kadang2 tani lemah melawan nafsu and tani ikut saja apa saja yang ia mau. But its not the end of the road from here, buleh lagi dilawan selagi ada kemahuan.

Semasa Allah menciptakan malaikat, Allah betanya kepada malaikat, “Aku siapa dan kamu siapa?” Sekali malaikat menjawab, “Kau adalah Tuhan pencipta sekalian alam dan kami adalah hambamu”. Then, selepas nafsu kana ciptakan, ia kana tanya soalan yang sama oleh Allah, “Aku siapa dan kamu siapa?”. Then nafsu jawab, “Aku adalah aku dan kamu adalah kamu”. Lapas atu Allah murka dan nafsu kan seksa for 100 years. Lepas 100 taun, nafsu kana tanya lagi, “Aku siapa dan kamu siapa?”. Then ia jawab, “Aku adalah aku dan kamu adalah kamu”. Then nafsu kana seksa lagi ke neraka for 100. Then sudah kana keluarkan, nafsu kana tanya,”Aku siapa dan kamu siapa”. Lapas atu, barutah nafsu cakap, “Kau adalah Tuhan ku dan aku adalah hambamu”.

Kalau kamu kan tau, nafsu ani ciptaan Allah jua and u can see that ia ani andangnya degil unuk mengakui Allah atu Tuhannya and Penciptanya. Balik2 kana seksa masih jua ia melawan sedangkan ia sudah merasa seksa api neraka atu, tapi atu pun inda ya mengakun Allah atu Tuhannya. Unfortunately, nafsu ani ada dalam badan tani. Pasal apa? Allah pernah berfirman yang lebih kurang berbunyi, “Jika ku mahu ku jadikan semua kamu beriman, tapi aku jadikan kamu agar dapat ku lihat siapa yang di antara kamu yang benar2 beriman”.

So, nafsu atu exist pasal Allah ingin tahu siapa di antara tani yang beriman. Kamu tau malaikat ia mana ada nafsu. Malaikat inda nafsu makan, kawin, mau itu mau ini. The only thing yang dorang buat is untuk patuh saja arah perintah Allah. Pasal atu ada cerita pasal how tani manusia punya mertabat ani lebih tinggi daripada malaikat sendiri. As u know, malaikat diciptakan daripada cahaya tapi tani daripada tanah. Logically, malaikat lah yang lebih tinggi kan? Na ja? Well, heres the thing. Malaikat pernah meliat Allah and tani inda. Martabat manusia yang jadi lebih tinggi kalau tani ikut apa yang disuruh oleh oleh, tani beriman kepada Allah, kepada Rasulnya, kitab2nya dan seterusnya.

Tapi as u know, manusia kadang2 inda suka arah benda2 yang inda nampak ani and they want sesuatu yang concrete bukannya abstract. They wanna see apa pahala apa dosa, they wanna see syurga cana and so on. Well, yknow..persoalan2 catu disebabkan oleh nafsu yang ada dalam diri tani atu. One thing pasal nafsu ani, ia begeng dengan syaitan. Nafsu ani syaitan gunakan untuk dijadikan sebagai umpan. And as u know jua, nafsu ani ada yang baik and ada yang jahat.

Contoh yang mendorong kepada yang baik ani macam2. Menyuruh tani jangan terlalu kuat makan, cuba untuk inda meliat ataupu branti meliat benda2 yang maksiat dan suruh solat on time and sebagainya. Berbeza dengan nafsu yang mendorong kepada kejahatan, semua yang mendatangkan dosa adalah maksiat dan setiap maksiat atu balasannya neraka kalau inda tobat. Kalau kamu perhatikan cemana ceta nafsu di atas atu, awal2 karas ia kan ikut ckp Allah atu tapi in the end akur ya jua..

Nabi pernah ajar cara untuk melawan nafsu tani. Salah satunya ialah dengan posa sunat, kurang makan, kurang tidur dan bnyk mengingat Allah. Once manusia atu lupa kan Allah, masa atu tah nafsu jahat yang didorong oleh setan ani masuk. Tani cuba inda membagi ruang arah setan untuk masuk rah diri tani that’s why tani kana suruh bezikir (mengingat Allah) 24/7. At least cuba..

Aku pernah tejumpa seorang manusia yang katanya “aku inda ku pecaya arah Tuhan pasal ia sesuatu yang abstract..” Masa atu aku tekajut and inda ku tau apa kan ku cakap pasal brgkali ilmu ku terlalu sedikit untuk dibawa debate tapi insya Allah dapat kali ku balas dengan manis. Ada this saying “Seeing is believing”. Aku inda pecaya banar rah benda ani, macam kalau kamu pernah membaca tafseer Al Qur’an even qur’an terjemahan. Ada kana ceritakan pasal ani..

Orang2 kafir ani inda ya caya kan nabi sampai ada bukti ataupun mukjizat yang dorang liat sendiri dengan mata dorang. Kata dorang lebih kurang cani..

Wakil orang bukan islam: eh, aku inda pecaya kau ani Rasulullah

Nabi: kenapa ko inda pecaya?

Wakil orang bukan islam: aku inda caya pasal aku inda nampak anything yang menarik pasal kalau nabi2 dulu dorang semua ada mukjizat!haha

Nabi: jadi kau mau meliat mukjizat?

Wakil orang bukan islam: Au, aku mau meliat mukjizat

Nabi: Ok, kalau cematu ko liat bulan atu..dengan izin Allah..bulan atu akan ku belah mejadi dua (halved) TAPI adakah ko akan mengaku aku ani pesuruh Allah lepas ko meliat bulan atu terbelah dua?

Wakil orang bukan islam: au! Bah cuba tia, jangan lalai!

Then bulan pun tebelah dua dengan izin Allah

Nabi: Nah, ko sudah meliat bulan terbelah. Mau tah kau masuk islam ni..?

Wakil orang bukan islam: Penipu ko ani eh, aku rasa ko sihir mata kami sampai bulan atu nampak macam ia tebelah dua sedangkan inda..

Wakil orang bukan islam: ko ani konfem ahli sihir yang pandai!

So, kamu liat cemana orang yang inda caya kan tuhan ani, sudahtah bukti datang tapi masih ya inda caya. Is this seeing is believeing? Sebenarnya dorang ani sombong and they know Allah atu wujud and berkuasa tapi etah sikap “malas tah ku ingau” ani ada dalam diri dorang. The point is, nafsu tani kalau tani inda didik, ia akan jadi boss tani and ia suruh buat apa yang Tuhan inda suka. Tani inda bleh biarkan nafsu tani menjadi boss tani, pasal rugi nyamu. Kalau dapat tani didik nafsu tani sampai, bukan plang ia jadi bos tapi tani yang jadi bossnya. Maksudnya, kalau ada bisikkan yang suruh tani makan bnyk atu, tani ckp “inda, inda ku mau mkn lagi..kanyang ku sudah” ataupun kalau ada nafsu yang suruh tani tidur lapas suboh, tani ckp, “inda…nabi inda suka umatnya tidur lapas suboh”..

So conclude, ada atu kisah dmana seorang ibu, ia ani suddenly mendangar anaknya menangis lepas tangah malam. Anaknya ani basar plang sudah, brgkali early 20s maybe. So, mamanya tanya, “kenapa ko menangis lai?” Adakah ko susah hati pasal ko inda dapat kraja atu?” Inda ma. “Sekali kenapa ko nangis..?” Kata anaknya tadi, “Aku nangis pasal aku bunoh nafsu ku udah..” Mama tekajut..

Pengajaran daripada cerita di atas ani, insya Allah. Apa yang dimaksudkan oleh anaknya masa ia ckp ia sudah bunoh nafsunya atu ialah he was able to kill nafsu amarah (nafsu plaing teruk dalam badan tani) nya sampai rasa relieved atu ada and ia rasa syukur that after so many cobaan dan dugaan, ia dapat menundukkan nafsunya untuk patuh kepada perintah Allah. Brgkali ia soo terharu that air matanya bercucuran kerana bukan susah untuk membunoh nafsu ani. That is sooo repetitive. Ingat, we will never able to kill our nafsu yang jahat tapi tani buleh didik ia menjadi nafsu yang baik. Apa jawapan tani kalau Allah tani, “Aku siapa dan kau siapa?”

Wallahu’alam. (Allah lebih mengetahui segala sesuatu)

Tiada ulasan: