"Pada suat hari kelak, umat-umat akan memusuhi kalian dari segala penjuru, seperti orang2 lapar yang memperebutkan makanan." Para sahabat bertanya, "Apakah kerana jumlah kami yang sedikit pada masa itu wahai Rasulullah?" Nabi menjawab, "Bahkan, jumlah kalian pada waktu itu banyak, akan tetapi, kalian hanya bagaikan buih yang terbawa arus air; dan sungguh Allah akan mencabut rasa takut dari dada musuh kalian dan sungguh Allah akan menghujamkan wahn di dada kalian. " Para sahabat bertanya lagi, "Apakah wahn itu wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI."
Padihkan? Huraiannya basically cakap urang islam ani nada pendirian, ada masalah dengan personaliti masing2. Pernah dangar IDENTITY CRISIS, bukan game atu eh, atu lain tu. haha. Like kamu liat saja berapa ramai urang islam karang ani teikut-ikut budaya lain. Kalau kan zuhud, kana ucap inda sais lagi, kalau kan hidup dengan sifat qana'ah kana ucap extremist, kalau kan makan kai tiga jari, kana ucap menyusahkan sama ganjil.
Urang bukan islam makan apa yang tani makan; dorang makan nasi tani makan nasi, dorang makan ruti paun, tani PUN makan ruti pain campur sambal pusu, dorang makan strawberry with chocolate dip tani pun ikut makan pisang campur coklat, dorang makan cornflakes, tani pun ikut jua makan cornflakes. Jadi siapatah kan di ikut?
Nampak kamu pattern atu? Macam I think kan I think, tani ani banyak udah kan sayur, nya bestpren ku, kana kacang macam whatever. Kana talur-taluri, kana giring ke sana sini, macam tani ani nada kaki sendiri. Atulah masalah yang pertama I think. We lack identitas sendiri macam islam atu bukan lagi cara yang COOL when in fact, etah ganya caranya kalau kamu mau diri kamu selamat di dunia (dan akhirat) yang banyak udah tanda2 kan kiamat ani.
Bukan saja tani selalu teikut-ikut urang lain tapi tani MALAS kan tau siapa2 sahabat2 nabi dan orang2 yang selepas atu, let alone, kan kenal Allah pun macam, "auuu, aku kenal siapa Tuhan, tuhanku ialah Allah OK!" Tapi, kamu pikir cukupkah tu kenal catu2 saja. Seorang ulama pernah cakap, "the more you know about Allah, the more fearful you become". God consious (bukan saja bulan ramadhan ayt).
Macam tani lebih rela menginfaq harta tani kepada majalah2 kehidupan supersta yang really couldn't care less bout YOU. All they care about is making more and MORE many and getting a good rep bout themselves. Kacang2. Macam kacang warna hijau yang ranggup dan very addicitive. Oh yeah!
Tapi kan menginfaqkan harta kamu ke jalan Allah seperti membali buku2 pasal2 kisah2 sahabat, pejuang2 islam dan sebagainya, bepikir dua kali tani sedangkan apa yang tani bali atu insha Allah, akan meningkatkan semangat tani untuk mempelajari deen ani. Honestly, I think I know more about my deen now compared to when I finished my darjah 6 ugama. IM sure some of y'all feel the same way.
Kalau kamu perhati banar2, we are in fact at war dengan urang kafir* dengan cara yang halus sampai kebanyakan dari tani merasa dorang inda kacau urang islam pun. Mana da ia membom ataupun menghalau tani dari rumah tani except di tempat2 seperti palestine and such. Dorang inda pakai bom ataupun nuclear untuk menghancurkan tani pasal they know if they did, semua urang islam akan bangkit, pebaik tah ia munafik ataupun fasik.
Cemana kian? Rasanya kan, urang bukan islam yang memang inda suka islam lebih faham tentang islam daripada penganut islam sendiri. Twisted plang bunyinya I know. Di dalam Al Quran, terdapat banyak ayat2 yang cakap pasal barang2 yang melalaikan tani mengingat Allah. Contoh anak2, isteri2, harta, bisnes and so on. And coincidentally, urang2 kafir sentiasa saja membuat barang2 "keperluan" untuk manusia in general.
Contohnya anak2, yes, salah satu nikmat yang diberikan kepada Allah kepada sepasang suami isteri yang berkahwin mengikut syariat islam and bukan dengan cara haram (ZINA). Kamu perhatikan saja banyak banar kadai2 yang dibuat macam toys r us or baby's r us or kadai2 yang me"muas"kan nafsu kanak2 yang balum kenal dunia.
Urang islam yang inda sadar tentang ani pun mengambil kesempatan ani untuk mengucapkan terima kasih kerana telah membuat sesuatu mainan yang membuatkan anakku ani supaya diam; macam2 kali ah, ada tia katil2 yang binatang pusing2 atasnya, ada tia bunyi2an membuatkan anak atu terlena and so on. Lain lagi kes pasal si barney tu ataupun go go power rangers.
Strategi yang dipasang uleh urang2 bukan islam ani efektif sampai kanak2 yang grow up tadi yang dikelilingi oleh barang perhiasan dan bunyi2an yang cling2, sudah dibuai, terpukau dengan keindahan barang2 buatan manusia. Sampai timbul rasa cinta kepada dunia and tanya diri kamu, adakah kamu cinta dunia?
Ok, aku pun tekana kali jua pasal dulu aku suka katun TMNT, haha sampai mau bah membali barang2 yang kana liatkan dalam telebisyen atu. See, balik jua kepada identiti. Brgkali most of our parents inda brapa tau cemana kan mendidik anak dorang dengan cara yang islami kali.
Sampai ke basar tah catu tu, sampai tani biasa sudah mengupdate barang2 yang tani inda. Like I once saw a lil girl, Im guessing she was around 5 yrs old and masa atu ia ani memigang patung anak damit (baby dolly) and she was holding the baby as if it was her own. Macam that blew my mind away I tell y'all.
So, masa damit tani kana expose dengan mainan, sudah basar sikit, dengan biskal ataupun a pink bicycle then basar sikit baju macam dress, then basar sikit lagi expose to guys or girls, then basar lagi, kana expose arah prom night or parteyyy then udah masuk college, expose to socializing and so onnn, even sampai tua, kana expose untuk main bingo and bejudi, sampai nada masa kan memikirkan nasibnya di akhirat.
At the point, contoh urang di atas ani tadi sudah timbul dalam hatinya untuk takut mati. Manakan inda, bini 10 orang, anak 30 urang, keta lambo 5 biji, mansions atas bukit 40 buah and so on sampai, rasanya takut kan melepaskan semua ani arah siapa2. Saat atulah ia mau mencari ataupun mengoogle "fountain of youth" ataupun minuman2 ataupun akar2 dari brazil untuk memanjangkan umur atau at least menampakkan ia macam urang muda.
Ada tia menspray rambutnya hitam, yang hengnya atau jua yang menspray rambutnya putih. Ada yang pakai gigi palsu supaya giginya yang belubang di dapan inda nampak, ada tia pakai rambut palsu and banyak lagi contoh2 yang inda perlu ku tulis kat sini. Kamu pun prasan benda ani terjadi.
Yang kesiannya, bukan saja ia berlaku kepada urang bukan islam tapi urang islam pun tekana jua ni, etah padih pasal pecaya tah, apa saja yang nabi cakap atu akan berlaku AND kebanyakan daripada manusia ani sudah cinta kepada dunia dengan rasa bangga mempunyai rumah yang besar, perabot yang mewah, keta yang disediakan oleh setiap anak yang belum lahir dan seterusnya.
So apatah pointnya? Cuba perhati, teliti dan pelajari kehidupan urang yang hidup sekeliling kamu. Ianya seakan-akan mengambarkan kehidupan islam yang tinggal pada adat saja and bukan cara hidup. Seakan-akan islam ani inda pernah meninggalkan temadun yan g agung, macamtah ada lagi urang yang lebih layak diikuti lagi selain dari nabi kesayang tani, nabi Muhammad.
Hati merasa kosong,
Meronta-ronta mencari,
Identiti diri yang sentiasa diliputi,
Dunia yang tiada bererti,
Manusia mencari-cari,
Cara untuk memuaskan hati,
Meliat urang membuat itu ini,
Diri pun menjadi yang begitu begini,
Lemahnya hati ini,
Timbul dari kealpaan sendiri,
Lalai untuk mempelajari,
Peringatan yang disebut berkali-kali,
Bilatah kita akan kembali,
Untuk menikmati udara yang penuh erti,
Meliat manusia terombang ambing,
Di lautan api yang penuh duri.
Hancur hati ini,
Mengharapkan seorang nabi,
Untuk menyelamatkan umat ini,
daripada kana umban ke dalam bara api,
Nabi Muhammad penutop nabi,
inda kan ada urang yang memberi warning,
selain blog yang sekadar ani,
dan urang2 yang mau meliat umat islam bangkit.
Takutlah kepada Allah kawan2..
Tapau
ps: urang kafir ada dua jenis; yang memusuhi islam (ia hina islam, halau urang islam dari tempat tinggal dorang and so on) dan yang inda memusuhi islam (kafir dzimmi), dorang ani mendapat perlindungan daripada pemerintah islam.
Padihkan? Huraiannya basically cakap urang islam ani nada pendirian, ada masalah dengan personaliti masing2. Pernah dangar IDENTITY CRISIS, bukan game atu eh, atu lain tu. haha. Like kamu liat saja berapa ramai urang islam karang ani teikut-ikut budaya lain. Kalau kan zuhud, kana ucap inda sais lagi, kalau kan hidup dengan sifat qana'ah kana ucap extremist, kalau kan makan kai tiga jari, kana ucap menyusahkan sama ganjil.
Urang bukan islam makan apa yang tani makan; dorang makan nasi tani makan nasi, dorang makan ruti paun, tani PUN makan ruti pain campur sambal pusu, dorang makan strawberry with chocolate dip tani pun ikut makan pisang campur coklat, dorang makan cornflakes, tani pun ikut jua makan cornflakes. Jadi siapatah kan di ikut?
Nampak kamu pattern atu? Macam I think kan I think, tani ani banyak udah kan sayur, nya bestpren ku, kana kacang macam whatever. Kana talur-taluri, kana giring ke sana sini, macam tani ani nada kaki sendiri. Atulah masalah yang pertama I think. We lack identitas sendiri macam islam atu bukan lagi cara yang COOL when in fact, etah ganya caranya kalau kamu mau diri kamu selamat di dunia (dan akhirat) yang banyak udah tanda2 kan kiamat ani.
Bukan saja tani selalu teikut-ikut urang lain tapi tani MALAS kan tau siapa2 sahabat2 nabi dan orang2 yang selepas atu, let alone, kan kenal Allah pun macam, "auuu, aku kenal siapa Tuhan, tuhanku ialah Allah OK!" Tapi, kamu pikir cukupkah tu kenal catu2 saja. Seorang ulama pernah cakap, "the more you know about Allah, the more fearful you become". God consious (bukan saja bulan ramadhan ayt).
Macam tani lebih rela menginfaq harta tani kepada majalah2 kehidupan supersta yang really couldn't care less bout YOU. All they care about is making more and MORE many and getting a good rep bout themselves. Kacang2. Macam kacang warna hijau yang ranggup dan very addicitive. Oh yeah!
Tapi kan menginfaqkan harta kamu ke jalan Allah seperti membali buku2 pasal2 kisah2 sahabat, pejuang2 islam dan sebagainya, bepikir dua kali tani sedangkan apa yang tani bali atu insha Allah, akan meningkatkan semangat tani untuk mempelajari deen ani. Honestly, I think I know more about my deen now compared to when I finished my darjah 6 ugama. IM sure some of y'all feel the same way.
Kalau kamu perhati banar2, we are in fact at war dengan urang kafir* dengan cara yang halus sampai kebanyakan dari tani merasa dorang inda kacau urang islam pun. Mana da ia membom ataupun menghalau tani dari rumah tani except di tempat2 seperti palestine and such. Dorang inda pakai bom ataupun nuclear untuk menghancurkan tani pasal they know if they did, semua urang islam akan bangkit, pebaik tah ia munafik ataupun fasik.
Cemana kian? Rasanya kan, urang bukan islam yang memang inda suka islam lebih faham tentang islam daripada penganut islam sendiri. Twisted plang bunyinya I know. Di dalam Al Quran, terdapat banyak ayat2 yang cakap pasal barang2 yang melalaikan tani mengingat Allah. Contoh anak2, isteri2, harta, bisnes and so on. And coincidentally, urang2 kafir sentiasa saja membuat barang2 "keperluan" untuk manusia in general.
Contohnya anak2, yes, salah satu nikmat yang diberikan kepada Allah kepada sepasang suami isteri yang berkahwin mengikut syariat islam and bukan dengan cara haram (ZINA). Kamu perhatikan saja banyak banar kadai2 yang dibuat macam toys r us or baby's r us or kadai2 yang me"muas"kan nafsu kanak2 yang balum kenal dunia.
Urang islam yang inda sadar tentang ani pun mengambil kesempatan ani untuk mengucapkan terima kasih kerana telah membuat sesuatu mainan yang membuatkan anakku ani supaya diam; macam2 kali ah, ada tia katil2 yang binatang pusing2 atasnya, ada tia bunyi2an membuatkan anak atu terlena and so on. Lain lagi kes pasal si barney tu ataupun go go power rangers.
Strategi yang dipasang uleh urang2 bukan islam ani efektif sampai kanak2 yang grow up tadi yang dikelilingi oleh barang perhiasan dan bunyi2an yang cling2, sudah dibuai, terpukau dengan keindahan barang2 buatan manusia. Sampai timbul rasa cinta kepada dunia and tanya diri kamu, adakah kamu cinta dunia?
Ok, aku pun tekana kali jua pasal dulu aku suka katun TMNT, haha sampai mau bah membali barang2 yang kana liatkan dalam telebisyen atu. See, balik jua kepada identiti. Brgkali most of our parents inda brapa tau cemana kan mendidik anak dorang dengan cara yang islami kali.
Sampai ke basar tah catu tu, sampai tani biasa sudah mengupdate barang2 yang tani inda. Like I once saw a lil girl, Im guessing she was around 5 yrs old and masa atu ia ani memigang patung anak damit (baby dolly) and she was holding the baby as if it was her own. Macam that blew my mind away I tell y'all.
So, masa damit tani kana expose dengan mainan, sudah basar sikit, dengan biskal ataupun a pink bicycle then basar sikit baju macam dress, then basar sikit lagi expose to guys or girls, then basar lagi, kana expose arah prom night or parteyyy then udah masuk college, expose to socializing and so onnn, even sampai tua, kana expose untuk main bingo and bejudi, sampai nada masa kan memikirkan nasibnya di akhirat.
At the point, contoh urang di atas ani tadi sudah timbul dalam hatinya untuk takut mati. Manakan inda, bini 10 orang, anak 30 urang, keta lambo 5 biji, mansions atas bukit 40 buah and so on sampai, rasanya takut kan melepaskan semua ani arah siapa2. Saat atulah ia mau mencari ataupun mengoogle "fountain of youth" ataupun minuman2 ataupun akar2 dari brazil untuk memanjangkan umur atau at least menampakkan ia macam urang muda.
Ada tia menspray rambutnya hitam, yang hengnya atau jua yang menspray rambutnya putih. Ada yang pakai gigi palsu supaya giginya yang belubang di dapan inda nampak, ada tia pakai rambut palsu and banyak lagi contoh2 yang inda perlu ku tulis kat sini. Kamu pun prasan benda ani terjadi.
Yang kesiannya, bukan saja ia berlaku kepada urang bukan islam tapi urang islam pun tekana jua ni, etah padih pasal pecaya tah, apa saja yang nabi cakap atu akan berlaku AND kebanyakan daripada manusia ani sudah cinta kepada dunia dengan rasa bangga mempunyai rumah yang besar, perabot yang mewah, keta yang disediakan oleh setiap anak yang belum lahir dan seterusnya.
So apatah pointnya? Cuba perhati, teliti dan pelajari kehidupan urang yang hidup sekeliling kamu. Ianya seakan-akan mengambarkan kehidupan islam yang tinggal pada adat saja and bukan cara hidup. Seakan-akan islam ani inda pernah meninggalkan temadun yan g agung, macamtah ada lagi urang yang lebih layak diikuti lagi selain dari nabi kesayang tani, nabi Muhammad.
Hati merasa kosong,
Meronta-ronta mencari,
Identiti diri yang sentiasa diliputi,
Dunia yang tiada bererti,
Manusia mencari-cari,
Cara untuk memuaskan hati,
Meliat urang membuat itu ini,
Diri pun menjadi yang begitu begini,
Lemahnya hati ini,
Timbul dari kealpaan sendiri,
Lalai untuk mempelajari,
Peringatan yang disebut berkali-kali,
Bilatah kita akan kembali,
Untuk menikmati udara yang penuh erti,
Meliat manusia terombang ambing,
Di lautan api yang penuh duri.
Hancur hati ini,
Mengharapkan seorang nabi,
Untuk menyelamatkan umat ini,
daripada kana umban ke dalam bara api,
Nabi Muhammad penutop nabi,
inda kan ada urang yang memberi warning,
selain blog yang sekadar ani,
dan urang2 yang mau meliat umat islam bangkit.
Takutlah kepada Allah kawan2..
Tapau
ps: urang kafir ada dua jenis; yang memusuhi islam (ia hina islam, halau urang islam dari tempat tinggal dorang and so on) dan yang inda memusuhi islam (kafir dzimmi), dorang ani mendapat perlindungan daripada pemerintah islam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan