A few days ago my dad told me it was gonna be a dry month of July according to the newspaper he says. So I tell em, "pa manusia inda dapat predict hujan pasalnya Allah saja yang tau benda2 cematu.." What do you know, it's been raining for the past few days. Can the weatherperson be sued pasalnya cuba kamu imagine kalau ia predict ada hujan labat brabis ia "warn" aeroplane inda buleh trabang lau inda merbahaya bagi penumpang2 kerana ianya akan mendatangkan kecelakaan ataupun mudarat. Jadi, imagine a certain airline nada flight for that day, rugi jua kan tu? inda ka?
Semua urang ada komputer. Well not everyone pulang. I mean, urang2 yang tinggal di kawasan2 pendalaman yang kan bemobile pun nada signal. Kesian ah. Let's have an imagery of a life without the internet, kepisan lagi tani. and we'll be actn like urang kan bekamih tapi jamban kana pakai. haha. Twitter, fb, friendster/multiply/unyk dan seterusnya, semua inda beupdate and everyone will be missing out on your life (and their life for that matter) even for a second. Seriously guys, do people really need to know what's going with your life including strangers, I mean SERIOUSLY? They even made us fall for the video they uploaded pasal twitter, and I almost became the victim of this whole conspiracy.
You say why not? Then I say coz there are better things in life* than being stuck in front of a everytime-you-get-the-chance-to-update-machine. And nooooo blogging isn't the same coz I don't usually tell y'all about what I do. Now that I think about it I do sometimes but bukan untuk bersahaje tapi ada sebab. Jika sekiranya ada sesuatu yang ku cakapkan yang mungkin personal, most probably coz aku mau kamu mengambil pelajaran daripadanya dengan harapan, kamu inda buat kesalahan yang hamba ini telah lakukan. God! This is so tense, I oughta move onto the actual point yang ingin disampaikan, pindik saja niii..banarrrrr
Ok, komputer kamu pernah tejam or even stuck? like lambat loading application, gambar, documents dan yang sewaktu dengannya. Im sure pernah. Kalau inda pernah maknanya laptop or mobile kamu atu masih kosong, percayatah :). Arah mobile video consoles dan semua saja yang namanya ada memory, grenti ada hiccups, not unless kamu ada external hd yang basarnya one terabytes. haha. So, kalau kamu notis, apakah yang menyebabkan lambatnya proses membuka certain files? According to MY theories, it could be because kamu punya HD full sudah or almost full or in other words. The second theory is kamu buka terlalu banyak program dan teori yang terakhir ialah RAM (random access memory) kamu kecik compared to your processor. (mismatch). Oh ya, I call it my theory coz I tot it'd sound waaaaaayyy cooler!
Jadinya, apa saja barang yang tani gunakan yang memerlukan kepada "memory space" adalah terhad. Cemana kan masukkan memory sebanyak 2 gb sedangkan pendrive kamu 1 gb saja. Extremely impossible kan? Tapi berlainan dengan otak ketani yang mampu menyimpan data sejak ketani masih baby yang cute. We even remember we use to be "drink" kicap masa damit and still remember it like it just happened. Masya Allah kawan2, nikmat memory yang ketani ada terlalu jauh bezanya dengan hd2nya, atulah kekuasaan Allah. Nada limit to how much our mind can take.
You wouldn't hear someone pacah otaknya pasal ia menuntut ilmu ataupun ia baca buku saja krajanya. Yang ada saja, orang yang stress pasal belajar dan sebagainya. Pasal atu tani mesti berpada-pada pabila melakukan sesuatu and relax your mind, pegi pandai sekali sekala, langui ke langit dan liat how perfect ciptaan Allah. Liat adakah inda tiang yang menahan langit atu? Liat cemana anak ayam jalan2 yang ikut babunya di dapan dan bermacam-macam lagi. Tapi adakah manusia bersyukur dengan capacity otak yang Allah berikan?
Ada inda ada au. Kenapa inda bersyukur? Pasal manusia tidak akan puas dengan apa yang ia ada, kalau dibagi satu gunung emas, mau ya lagi satu gunung emas yang kedua. Atulah tabi'at manusia yang sememangnya lumrah disebabkan kelalaian dan kealpaan tani yang menyibukkan diri tani dengan internet dan dunia as a whole. Tapi bukanlah I bermaksud, tani tolak habis-habisan dunia (ive said this a few times i know) pasal internet ani buleh tani juruskan kepada sesuatu yang mendatangkan benefit kepada islam sendiri. Imagine inda payah membali buku physically and tau download saja and kalau kan baca qur'an liat screen pc.
Tapi kan kamu, imagine a paperless world..where everyone suddenly decides to not cut down trees to produce papers, they'll just make everything E macam e-paper, e-book, e-qur'an, e-ewww. SUDDENLY, when semua urang sudah "temakan" dengan umpan E ani, semua tia kana DELETE even kan cari physical qur'an pun susah and kalau ada mahal sal its the last copy on earth!!! Cemana anak cucu cicit kan belajar qur'an tu!!? Brijap kan! This is just me writing out loud? We never know what plan musuh2 Allah rancang udah sejak betaun-taun lamannya. Contoh saja perancangan musuh islam mengulingkan dan meng"haram"kan kerajaan islam, dorang rancang sudah dari dari dulu tani saja inda tau disebabkan ceta kana putar belitkan dah. Sama pemukiman yahudi di palestine atu pun di "predict" oleh Henry Ford.
Jadinya, kalau ada buku and kalau ada duit, bali tia terutama sekali buku islam yang jarang2 sudah dipakai atu walaupun its free dalam internet. Baru ku ingat kisah dimana islam kana serang sama semua buku2 dorang kana tunu habis and scholars2nya kana "cincang". Baca, amalkan, kongsikan dan hafalkan kalau dapat insha Allah Allah akan memberkatimu.
Sekian saja ulasanku yang pindik. Wassalam.
*Mentadabbur alam dan ciptaan Allah melalui ilmu pengetahuan
Tiada ulasan:
Catat Ulasan